Translate

Jumat, 30 Januari 2015

COretan Ku Bag. 4

Lagi.. dan lagi..

Ini bagian yg sering ku alami, harapan hancur sebelum berkembang, hal yang biasa bahkan sangat sering ku rasakan tapi perih yang ku rasakan masih sama dan sangat besar.

Jangan membangun dinding terlalu tinggi diantara hati mu sehingga bahkan kamu tak dapat memanjatnya kapan pun kamu inginkan..

Bahkan aku belum sempat membuat dinding itu, aku akui dulu aku membuat dinding itu tapi aku membuatnya transparan, seolah itu tak ada tapi jauh sebelum sekarang aku sudah merobohkan dinding itu bahkan aku membuat lubang dibawahnya agar siapa pun bisa masuk, walaupun tetap dalam control ku.

Aku bahkan berusaha menjual obral tanpa pilih2 yang ku harapkan hanya baik maka semua akan indah, tapi bahkan yg menurut ku tak baik pun tidak menengok sedikitpun.

Yg mengaku suka bahkan sudah punya pasangan, aku hanya jadi hiburan kecil, aku berusaha meresponnya karna pendapat dari seseorang laki2 itu yg mengajak bukan aku, tapi pendapat yg lain mengatakan sekali saja aku bersedia maka laki2 itu akan terus memaksa untuk menjadikan aku sebagai hiburan semata..

Aku sudah dianggap tak laku??

Katanya jangan bilang belum pernah pacaran, bilang aja sudah pernah pacaran nanti dikira orang tak laku. Tapi nyatanya benar kan aku memang tak pernah pacaran, trus benar aku tak laku?

Dijodohkan!
Teman ku berniat menjodohkan ku dengan kenalannya, ortu juga, bahkan kaka ku juga. Aku sedikit protes walaupun dalam hati sedikit mengharapkannya. Tapi mengharapkan apa? nyatanya mereka hanya bicara saja, aku menunggu sehari, dua hari, berhari-hari. Sengaja tak mengungkit agar dikira tak terlalu berharap. Nyatanya nihil.

Sebenarnya aku juga tak tau pasti, apa yg diinginkan hati ku sebenarnya. Kadang aku bersyukur tak pernah pacaran berarti aku lepas dari dosa zina ringan untuk hubungan pacaran, tapi kadang aku kesepian. Imanjinasi tinggi, mimpi..

Kepercayaan?
Bahkan aku memepertanyakannya untuk diri sendiri, kadang iri melihat pasangan yg berbahagia, kadang aku ikut senang dan berdoa agar bisa sebahagia itu.. haha
Aku lebih kuat dari yg kalian atau siapa pun bayangkan.
Miris memang tapi aku yakin akan mampu, jika boleh yg ku inginkan bukan kebahagian ku tapi kebahagiaan mereka keluarga ku. Mama, bapa, kaka, ponakan, ipar aku ingin kalian bahagia dan selalu dalam lindungan-Nya..

Izinkan aku membuktikan bahwa aku bisa membuat kalian bangga...

Setiap aku bercerita lewat blog ini selalu merasa tenang karna sedikit berkurang topangan bahu ku,

Apa benar ini kutukan buat ku setelah berbagai dosa yg aku lakukan, menghancurkan perasaan orang, menggantung harapan orang, berkata kasar dengan nada mengejek hati orang, membuang hadiah seseorang, sok cantik..
Itu ku lakukan semata karna ku punya dinding transparan yg tipis yg berusaha ku lupakan walau sulit tapi setelah usaha panjang dengan derai air mata bahka perasaan yg terluka aku bisa melupakan dinding itu. Setelah aku berhasil melupakan dinding transparan yg tipis ini aku sudah benar-benar menghancurkan dan memporak-porandakan hati beberapa orang..

Kata seorang pria ini semua bukan salah ku bukan hukuma untuk ku, bahkan ini bukan kutukan, ini hanya garis hidup..
Aku wajib melaluinya, mungkin ini akan membuat aku naik tingkatan lebih tinggi lagi, apa aku kuat? Apa aku bisa?

Ini lah adanya, aku tak pantas protes, aku tak pantas marah, aku tak pantas menyalahkannya..

Aku tidak menyalahkan siapa pun atas ini semua, semuanya patut disyukuri kan..

Yang pasti aku lelah kalian menganggap aku terlalu memilih, aku terlalu tinggi selera, aku sombong, aku sok cantik, aku memilih orang yg sempurna, aku terlalu cuek, dan terlalutak perduli..
Hello kalian salah, aku berusaha untuk terbuka bahkan aku sudah bilang aku menjual obral dan bahkan berusaha untuk ada yg melihat ku, tapi tetap aja aku gagal. Haris kah aku tiba2 datang ke segerombolan pria trus minta kenalan, aku benci klo buka jd diri sendiri, aku tak bisa sok akrab..

makanya aku eminta cowo yg aktif bukan agresif, yg tak pantang menyerah tapi tau diri, dan pria yg peka terhadap perasaan ku...

Ini bukan kutukan
Ini bukan hukuman
Kita tinggal menjalani
karna mungkin ini menjadi yg terbaik untuk kita
Sakit, sunyi, sepi,
Menunggu dan berharap
Tanpa kenal lelah
Izinkan aku membuat kalian bangga
Tapi perbolehkan juga aku ikut tersenyum bersama
Semoga ini semua indah pada waktunya
Dan waktu itu aku harap aku bisa menyaksikannhya langsung

Bahagia bukan diukur dari berapa kali dia tersenyum tapi berapa kali dia membuat mereka tersenyum
Ku harap itu nyata dan bukan mimpi,
Jika kalian marah, maka tersenyumlah mukin itu bisa sedikit menenangkan atau merubah perasaan mu
Oke bye see youuu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar